Bdg.News Korupsi di Indonesia seakan akan
menjadi sebuah permasalahan yang tak kunjung selesai. Mulai dari korupsi jutaan
hingga korupsi trilyunan. Seakan akan korupsi merupakan budaya dari negeri ini.
hampir tiap pekan kita disuguhi berita korupsi di layar kaca dan media lainnya.
Berdasarkan data statistik kriminal di BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2015, dapat
dilihat terjadi kenaikan kasus korupsi dari tahun 2012 – 2014. Pada tahun 2012
terdapat 369 kasus korupsi. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan dari tahun
sebelumnya, yaitu menjadi 537 kasus kosupsi. Begitupun pada tahun 2014 kasus
korupsi terus meningkat sebanyak 66% dari tahun sebelumnya menjadi 814 kasus.

Jika kita bicara korupsi maka yang menjadi “tokoh utama”
dalam tindak kasus kriminal ini ialah para pemilik kuasa atau orang orang yang
memang memiliki kekuasaan. Dengan kekuasaan yang di miliki mereka mamfaatkanya
untuk mendapatkan kekayaan. Bertumbuhnya kasus korupsi di Indonesia ini
dipengaruhi oleh hukum yang diterpkan masih lemah. Selain itu hukum di negeri
ini ibarat mata pisau, tumpul keatas dan tajam kebawah. Dapat kita lihat
sendiri dimana ada rakyat miskin yang hanya mencuri buah coklat harus
dipidanakan, namun kita lihat juga banyak kasus korupsi yang entah tak tau
akhir sidangnya da nada juga tersangka korupsi yang dengan bebas keluar masuk
tahanan.