Bdg.News Sungguh ironi di negeri kaya seperti
Indonesia ini, semua warga dunia tahu bahwasanya Indonesia merupakan negeri
yang kaya akan sumber daya alam, namun faktanya rakyatnya tidak bisa menikmati
kekayaan yang dimiliki negerinya. Rakyat harus hidup miskin, bekerja keras
setiap hari hanya untuk mengisi perut dan demi sesuap nasi. Inilah negeri Indonesia,
inilah negeri kita.
Namun disisi lain orang asing dapat dengan mudah meng
eksploitasi sumber daya alam yang kita miliki. Mereka hasilkan puluhan ton emas
untuk kebutuhan negeri mereka. Mereka tukar kekayaan alam yang kita miliki
hanya dengan kertas yang mereka buat dan mereka sebut sebagai “dollar”.
Jika kita lihat sekarang, masih banyak rakyat yang masih
susah untuk menghidupi keluarganya, masih banyak rakyat yang kelaparan.
Berdasarkan data BPS tahun 2016 jumlah rakyat miskin di Indonesia sebanyak 28,01
juta jiwa. Namun disisi lain kekayaan alam Indonesia di kuasai asing. Amerika,
cina, inggris, Australia dan beberapa negara lain mengeksploitasi sumber daya
alam negara Indonesia.
Sumberdaya di Indonesia sangatlah banyak, emas, tembaga, batu
bara, gas dll. Namun kekayaan alam ini sayangnya tidak diolah sendiri oleh
negara ini. para politikus yang berkuasa pun terus membiarkan kegiatan negara
asing yang terus menerus mengeksploitasi negara ini. kontrak dengan negara
asing terus di perpanjang.
Sistem ekonomi yang berlandaskan
kapitalisme lah yang seakan akan menjajah negara ini. negara barat (kapitalis)
berusaha terus untuk mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, sedangkan rakyat
miskin di Indonesia pun masih banyak. Sistem kapitalisme lah yang membebaskan
individu atau kelompok untuk mengusai kekayaan alam (kepemilikan umum). Padahal
kekuasaan alam merupakan kepemilikan umum, sehingga setiap orang harus dapat
menikmatinya.
Muhammad Randy