Bdg.News. Ciamis-Penistaan
Ahok terhadap Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 51 mendapatkan kecaman dari
berbagai pihak, tak terkecuali Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kabupaten
Ciamis yang menggelar Aksi Massa #TangkapAhok pada Ahad pagi, 16/10/2016 di
Taman Raflesia Ciamis dengan berjalan membentangkan spanduk dan berorasi
menuntut Ahok segera ditindak.
“Ada yang
menganggap Ahok tidak bermaksud melecehkan Al Quran. Itu sudah jelas penghinaan
terhadap Al-Qur’an kok. Tidak bisa ditafsirkan lain,” tandas Ketua HTI DPD II
Kabupaten Ciamis Kurnia Agus di sela-sela orasinya.
Agar tidak
terjadi kegaduhan di tengah masyarakat yang tak terkendali, Kurnia pun mendesak
aparat segera bertindak. “Kepada aparat, harus segera bertindak, ini aspirasi
umat Islam, jadi jangan didiamkan saja!” tegasnya.
Sebelum ini
beredar video yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta rekaman perjalanan dinas
Ahok ke Pulau Seribu. Bukan hanya melampaui batas tugasnya yang semestinya tidak
berkampanye, Ahok justru menghina dan melecehkan Al-Qur’an dengan mengangkat al
Maidah ayat 51 yang dianggap sebagai alat berbohong.
Menanggapi opini
yang muncul bahwa aksi ini ada kaitan politik dengan Pilkada, Kurnia pun
menyanggahnya. "Aksi yang kami adakan ini tidak ada kaitannya dengan
Pilkada DKI, bukan itu! Ini semata karena pembelaan terhadap al Qur'an yang
dilecehkan dan dinistakan oleh Ahok yang secara kebetulan ia juga sedang
bertarung di Pilkada!", jelasnya.
"Al Qur'an
dan umat Islam akan terus menjadi korban penistaan selama sistem yang
diterapkan adalah sistem kufur. Jadi kami mengajak kepada masyarakat akan
pentingnya penerapan sistem Islam yang akan menjaga umat Islam. Sistem kufur
juga yang memberikan peluang orang kafir menjadi pemimpin!", pungkasnya. (frq)