![]() |
Gabungan siswa MTs, MA dan PPI 1-2 melakukan longmarch mencari dukungan warga atas tragedi yang menimpa muslim Aleppo oleh rezim Bashar Assad dan Rusia. (Photo Adi Handarwanto) |
BDG.NEWS, Bandung- Tragedi kekejaman rezim Bashar Assad
mengundang banyak keprihatinan dan kesedihan banyak kalangan, tak kalah puluhan
Pelajar dari MTs dan MA Manbaul Huda dan siswa Pesantren Persatuan Islam (PPI) 1 -2 Bandung mencari sumbangan
kepada warga atas pembantaian kepada saudaranya di Suriah Aleppo, Rabu (21 Desember
2016). Aksi melakukan sumbangan kepada warga ini dibagi 4 kelompok. Kelompok tersebut menyebar ada yang ke jalur
Ciwastra, Margasari, Soekarno Hatta dan stopan Samsat Bandung.
Mereka tergerak karena melihat saudaranya yang dibombardir secara
tidak manusiawi oleh rezim Bashar dan Rusia, memang mereka tidak bisa turun ke
Aleppo untuk menyelamatkan saudaranya tapi dengan mencari sumbangan kepada
warga ini yang bisa dilakukan.
Siswa kelas 10 MA Manbaul Huda Fajar menuturkan aktivitas
mencari dana ini adalah inisiatif dari para siswa, tidak ada intervensi dari
guru.
“kami melakukan hal ini (mencari sumbangan.red) karena
inisiatif kami sendiri” tutur fajar.
Fajar juga menegaskan kegiatan ini kami lakukan karena
ada ikatan saudara seiman.
“selain inisiatif kami sebagai pelajar, mereka yang disiksa
dan dibunuh oleh bashar dan sekutunya Rusia adalah saudara seiman dan seakidah
dengan kami” tegas Fajar
Kepedulian mereka tidak sampai pada Aleppo saja, tetapi
kepada muslim Gaza serta Rohingya. Hasil dari sumbangan tersebut akan
disalurkan ke PP Persis setempat. (Adi Handarwanto)