Bdg.News – Bertepatan pada tanggal 4
februari 2017, Hizbut Tahrir Jawa Barat mensosialisasikan panji Rasulullah
s.a.w ke pihak Pikiran Rakyat yang bertempat di Jl.Asia Afrika. Silaturahmi
yang dilakukan oleh pihak HTI dan perwakilan ulama se-Jawa Barat kepada pihak
media Pikiran Rakyat, diterima dengan baik.
Sosialisasi
panji rasululullah ini bertujuan untuk memperkenalkan panji rasulullah,
bahwasanya kaum muslimin juga memliki bendera. “sesungguhnya dua bendera ini
adalah bendera rasulullah, yang berwarna hitam adalah ar-rayah dan yang
berwarna putih adalah al liwa”, ujar Humas Hizbut Tahrir, Ust Luthfi Affandi,
SH,. MH.
Setiap
pengunjung diberikan kesempatan untuk mengungkapkan perihalnya ketika
berdiskusi. Salah seorang perwakilan ulama yang dating, KH.Adnan berkata bahwa
media massa menjadi pencerahan bagi umat. “media massa menjadi pencerahan bagi
umat” ujar beliau.
Selain
bersosilalisasi terkait bendera Rasulullah, pada kesempatan tersebut juga
terjadi diskusi terkait penghinaan ulama yang dilakukan oleh Calon Gubernur
Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Salah seorang perwakilan ulama dari sumedang,
KH. Adnan berkata bahwasanya penghinaan terhadap ulama terjadi dikarenakan
tidak adanya penerapan syariat dan khilafah, maka satu solusi ialah penerapan
syariat dan khilafah. “…..tidak akan selesai sebelum adanya khilafah
Perwakilan DPD
Hizbut Tahrir, Ust Riyan menambahkan, bahwasanya keadilan hakiki ialah terletak
pada syariat islam, namun karena belum diterapkannya syariat islam, beliau
menuntut penegakan hukum seadil adilnya pada pelaku penista Al Quran dan
penghina Ulama.
“keadilan hakiki
terletak pada syariat Allah,……., lakukanlah dengan adil dan jangan buat seolah
oleh istimewa”, ujar beliau.
Acara berakhir
sekitar pukul 16.30, dan ditutup dengan penyerahan secara simbolis bendera
Rasulullah s.a.w dari pihak HTI Jawa Barat ke pihak media massa Pikiran Rakyat.
[Muhammad Randy]