Bdg.news – Lembaga Dakwah Sekolah (LDS)
HTI Kota Bandung mengadakan “Fun Gowes” pada Ahad 12 Februari 2017. Titik
kumpul para peserta dimulai dari Kantor Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat, Jln.
Jakarta. keberangkatan para peserta dimulai 08.00 WIB. Acara tersebut merupakan
bentuk kepedulian terhadap generasi muda yang sudah tergerus arus budaya
liberal terutama menjelang Valentine day.
Walaupun hujan
turun tapi para peserta tetap bersemangat mengikuti acara bersepedah santai
itu. Rute acara itu dimulai dari Kantor HTI Jawa Barat menuju Taman cikapayang
Dago. Di taman cikapayang dago para peserta beristirahat sejenak dan sempat
membagikan selembaran kepada para pengunjung CFD (Car Free Day) Dago. Selain itu para peserta pun membentangkan
spanduk bertuliskan ajakan untuk turut mengaji islam bersama LDS HTI Kota
Bandung.
Selesai
membagikan selembaran, acara dilanjutkan menuju Balai Kota. Sekitar pukul 10.00
WIB para peserta sampai di Balai Kota. Para peserta segera bergegas untuk
kembali membagikan selembaran yang berisi seruan untuk tidak tergerus pergaulan
bebas dan tidak turut dalam perayaan valentine
day.
Selesai
membagikan selembaran di Balai Kota para peserta segera kumpul untuk berdiskusi
bersama pengurus LDS HTI Kota Bandung. Dalam diskusi tersebut Ketua LDS HTI
Kota Bandung, Aif Saiful Ma’ruf mengajak para peserta untuk tidak tergerus arus
budaya liberal. Dia juga mengajak para peserta dan pengunjung Balai Kota untuk
tidak merayakan valentine day karena
merupakan budaya asing.
“Valentine day
dan pergaulan bebas merupakan budaya asing yang harus ditolak oleh seorang
muslim. Dalam sabdanya rasulullah bersabda bahwasanya, barang siapa yang
mengikuti suatu kaum maka ia termasuk golongannya.” Ujar pria yang biasa disapa
kak Aif.
Diakhir dikusi
singkat ini Kak Aif mengajak para remaja untuk turut mengaji bersama LDS HTI
Kota Bandung. “Belajar terus tentang islam merupakan pilihan terbaik dalam
mengisi masa muda kita” Begitu Ujarnya. Acara ini selesai sekita pukul 11.30
WIB dan ditutup dengan pembacaan doa bersama. Setelah itu para peserta
membubarkan diri secara tertib.
[Muhammad Randy]