Bdg.News – Bertepatan pada tanggal 11 Agustus 2017 Umat Islam Jawa
Barat mengadakan Aksi Tolak Perppu Ormas di Gedung Sate, Bandung. Aksi damai
ini dimotori oleh FUT (Forum Ulama dan Tokoh). Aksi ini diadakan untuk menolak
pembubaran Ormas Islam dan menuntut pemerintah untuk mencabut Perppu Ormas.
Acara ini dimulai pukul 09.00 – 10.30 WIB. Masa melakukan Longmarch dari Pusdai
hingga Gedung Sate.
Di depan Gedung Sate mereka
menyampaikan aspirasinya. Mereka menyampaikan bahwasanya mereka dengan keras
menolak terbitnya PERPPU No.2 Tahun 2017 karena sesungguhnya tidak ada alasan
yang bisa diterima bagi terbitnya PERPPU itu. UU No.17 tahun 2013 tentang ormas
adalah peraturan perundangan yang telah ditetapkan.
Salah seorang orator, Dr.
Mursalin Dahlan mengatakan, “Hizbut Tahrir maju terus”.
Berdasarkan hal tersebut Forum
Ulama dan Tokoh mengatakan bahwasanya semua yang dilakukan membuktikan bahwa
rezim yang berkuasa saat ini adalah rezim represif anti Islam. Buktinya, setelah
sebelumnya melakukan kriminalisasi terhadap ulama dan aktivis, bahkan
diantaranya ada yang masih ditahan hingga sekarang, lalu melakukan pencekalan
terhadap para dai, pembubara atau penghalangan terhadap kegiatan dakwah di
sejumlah tempat, kini pemerintah menerbitkan PERPPU yang sangat represif dengan
tujuan membubarkan ormas.
Acara ditutup dengan pembacaan
do’a dan para peserta meninggalkan lokasi aksi dengan tertib.
[MR]